Cari Blog Ini

Jumat, 16 Maret 2012

LOGO baru dari pertamina

DLU
Sekarang SPBU Pertamina sudah berubah. Pertamina mengklaim bahwa SPBU sekarang lebih nyaman, pas kualitas dan takarannya, serta pelayanannya pun ramah. Hal ini ditandai dengan adanya slogan yang terpampang di hampir setiap SPBU yang bertuliskan "Pasti Pas".




dan yang baru }
 

mengenang sang legenda crishye

Mengenang Chrisye, Sang Legenda 
Atas nama Kaskuser, milis dan komunitas 80-an,
kami ingin ikut menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya
atas meninggalnya salah satu Legenda musik Indonesia,

Chrisye
pada hari Jumat 30 Maret 2007.
Semoga almarhum diampuni segala kesalahannya
dan segala amal ibadahnya diterima oleh Yang Maha Pengasih
serta mendapat ganjaran dan tempat yang selayaknya.
Amin



Chrismansyah Rahadi (terlahir sebagai Christian Rahadi) yang populer dengan nama Chrisye adalah salah satu fenomena musik Indonesia di masa 80-an. Bukan hanya di 80-an sebetulnya, dia sudah menggebrak sejak akhir 70-an dan tetap mampu bertahan menampilkan gebrakan2 baru di 90-an bahkan hingga 2000-an. Tapi sesuai konteks blog ini, kita batasi saja pada masa2 emas Chrisye di dekade 80-an.

Paling nggak ada 10 album yang disumbangkan Chrisye selama dekade 80-an ini. Sebagian besar berhasil menorehkan sukses dan menghasilkan banyak lagu-lagu hits yang kayaknya bakalan jadi karya2 yang juga melegenda.

Pria Sederhana Bersuara Emas

Wajahnya polos, wajah tanpa dosa, tapi dipadu dengan rambut gondrong belah tengah mungkin bikin orang yang pertama ngeliat bakal bertanya-tanya, "ini anak band gondrong tapi kok ekspresinya lugu banget yah?". Penampilan sederhana yang tetap ia pertahankan lama sekali hingga ia mulai sakit dan harus menjalani kemoterapi.





Dengan pembawaannya yang tenang ekspresi yang datar tanpa letupan emosi sangat klop dengan suaranya yang halus, bening dan indah. Suara malaikat kata orang. Memang bukan suara penyanyi kelas festival yang powerful dengan teknik vokal yang tinggi (kalo nggak salah Chrisye nggak pernah ikutan festival kan? selain nyanyiin Lilin-lilin Kecil di LCLR), tapi suara Chrisye itu khas dan berkarakter banget. Orang bisa terbius mendengarnya.

Di buku Memoar Musikalnya, diceritakan kalau karakter suara aslinya yang seperti itu baru ia temukan setelah lelah menjadi copycat menjadi penyanyi top 40 yang mengikuti gaya penyanyi2 barat. Ia sadar bahwa sebagai penyanyi pria, ia hanya punya satu hal yang bisa jadi andalan utama, suara. Beruntunglah suaranya memang indah.

Dibesarkan oleh Karya Monumental

Nama Chrisye mekar sejak pertengahan 70-an lewat karya2 besar dan monumental. Bergabung dengan keluarga Nasution di komunitas Gank Pegangsaan, bermain sebagai bassist dan vokalis di band Sabda Nada yang dimodali habis2an oleh Pontjo Sutowo. Dikontrak untuk main di New York selama 2 tahun. Terlibat rekaman pertama kali dalam proyek idealis Guruh Gipsy. Kemudian diminta oleh Prambors untuk menyanyikan salah satu lagu LCLR "Lilin-lilin Kecil" karya James F Sundah yang meskipun bukan lagu juara tapi menjadi lagu paling ngetop. Proyek selanjutnya bersama Eros Djarot dan Yockie Suryoprayogo membuat soundtrack untuk film Badai Pasti Berlalu yang kemudian dijadikan album tersendiri. Semuanya adalah proyek monumental yang langsung mengangkat nama Chrisye bersinar mencorong di akhir 70-an.





Di bawah payung Musica Chrisye mengeluarkan album solo perdananya "Sabda Alam" (1978). Masih dalam balutan musik romantis ala album Badai dengan format pop kreatif yang mulai marak saat itu. Album ini disambut hangat dan menancapkan tonggak yang kokoh bagi Chrisye. Hits dari album ini antara lain "Sabda Alam", "Juwita", "Anak Jalanan", "Kala Sang Surya Tenggelam"... lagu2 yang hebat banget tuh. Album kedua "Percik Pesona"(1979), Chrisye terkena 'sindrom album kedua' tidak mampu mengerahkan kreatifitasnya secara total karena bayang2 suksesnya album pertama. Album keduapun jeblok.

Mencari Jati Diri

Kiprah Chrisye di 80-an diawali dengan meledaknya album "Puspa Indah Taman Hati" (1980) yang digarap secara serius oleh Guruh Soekarno Putra. Album ini meledak setelah dijadikan soundtrack untuk film sukses "Gita Cinta dari SMA" dengan lagu andalannya "Galih & Ratna". Di film itu Chrisye sempat ikutan tampil sebagai penyanyi.

Lagu "Galih & Ratna" itu juga yang seingatku menjadi perkenalan pertamaku dengan lagu2 Chrisye. Bersamaan dengan merebaknya trend Swara Maharddhika dimana mana, lagu itu bisa dibilang jadi lagu wajib pengiring tarian2 anak muda pada masanya. Pernah ikut2an juga sih, waktu SD dulu :"> Sudah latihan sekian lama, akhirnya gagal mentas karena ketidakcocokan antar personel... halah 

Selanjutnya?... Chrisye dipaksa main film.. hehehe maksa bener. Orang Chrisye tampangnya satu ekspresi gitu kok diajak maen film. Di film "Seindah Rembulan" yang dibintangi banyak penyanyi, Chrisye didapuk menjadi pacar Lidya Kandau. Kegagapannya dalam berakting dan ritme kerja film yang molor2, bikin Chrisye nggak krasan. Pada hari kesepuluh dia cabut dari produksi film itu... Dan Chrisye tidak pernah berani nonton film itu ... hihihi

Album selanjutnya "Pantulan Cita" (1981) digarap oleh Yockie Suryoprayogo. Yockie yang terlalu cenderung ke art rock, sementara warna suara Chrisye berada di jalur pop, belum bisa nyambung menghasilkan karya terbaik. Tidak ada hits yang mendobrak di album ini.

Tahun 1982 adalah tonggak buat kehidupan Chrisye, karena pada tahun itu dia menjadi mualaf dan menikahi Yanti Noor. Yanti Noor adalah anggota keluarga Noor Bersaudara, yang tentunya sangat memahami dinamika kehidupan seorang pemusik. Bisa diajak sepiring berdua lah 

Trio Eros-Chrisye-Yockie

Kembalinya Eros Djarot dari Jerman di tahun 1983, membuahkan album reuni untuk mengulang kesuksesan album Badai. Bertiga dengan Yockie dirilislah album "Resesi" (1983). Mengadopsi warna musik barat yang sedang in, nuansa rock ala The Police dihadirkan, dengan sisipan beberapa lagu pop romantis andalan Chrisye. Dan ternyata musik menghentak di lagu "Resesi" dan "Lenny" diterima dengan sangat baik. Sementara lagu manis "Hening" dan "Malam Pertama" menjadi lagu yang melegenda hingga sekarang. Kolaborasi yang sukses.

Tapi kemudian Chrisye merasa jenuh setelah mengeluarkan album trilogi tersebut, ia pengen ada perubahan. Dengan berat hati ia menyudahi kerjasamanya dengan Eros dan Yockie. Chrisye melirik musisi muda yang pernah ikutan nongkrong di Gank Pegangsaan, Addie MS, yang sukses mengantarkan album pertama Vina Panduwinata.





Masih di tahun 1984 (gile beneeerrr... setahun 3 album??), keluarlah album "Sendiri" besutan Addie MS dengan ide2 segarnya. Ada duet dengan Vina dalam lagu "Kisah Insani" di album ini. Kembalinya Chrisye dengan album yang didominasi musik pop romantis, mendapat sambutan sangat hangat.

Bergaya Riang dengan Adjie Soetama

Addie MS kemudian terlalu sibuk dengan proyek2nya bersama Vina, Chrisye harus mencari lagi musisi baru. Adalah Adjie Soetama yang musik riangnya sedang banyak digemari anak muda yang akhirnya dipilih oleh Chrisye. Rada nekat juga kayaknya, karena musiknya Adjie Soetama identik dengan lagu ringan easy listening dengan beat riang yang cocok untuk pengiring tarian norak ala 80-an. Padahal musik Chrisye selama ini adalah musik dengan kemasan serius yang anggun.

Bos Musica dengan naluri bisnisnya tidak tanggung2 merubah image Chrisye di album kerjasama dengan Adjie Soetama ini. Untuk album "Aku Cinta Dia" (1985), Chrisye harus rela dandan norak untuk cover kasetnya. Bukan cuma itu, Chrisye juga harus bisa goyang saat tampil di Aneka Ria Safari!

Hah?? Chrisye goyang?... bisa gitu? Untunglah jaman itu sudah musim penari latar. Chrisye cukup goyang dikit waktu nyanyi, yang heboh biar penari latarnya. Kabarnya Chrisye cukup tersiksa dengan keharusan bergoyang dan berdandan norak untuk album ini. Tapi hasilnya memang luar biasa, album ini laku lebih dari satu juta keping!!

Banyak pengamat musik yang kecewa dengan gaya bermusik Chrisye di album itu. Dibilang Chrisye kehilangan identitas. Chrisye menolak tegas anggapan itu. Penampilan dan aksi panggungnya memang berubah sesuai mood lagu yang riang, tapi suara dan cara menyanyi Chrisye tidak berubah. Bahkan teman2nya pun meledek penampilan Chrisye norak dan ajaib itu kayak topeng monyet... hihihi.. teganya 



Bersama Adjie Soetama, Chrisye mengeluarkan tiga album. Setelah "Aku Cinta Dia", dilanjutkan dengan album "Hip Hip Hura" (1985), dan "Nona Lisa" (1986) dengan warna musik yang tidak jauh berbeda. Semuanya sukses! Karena memang warna musik seperti itulah yang sedang in.



Di suatu Koran Itali, muncullah berita pencarian orang yang istimewa.

17 Mei 1992 di parkiran mobil ke 5 Wayeli (nama kota, tak tahu aku bener enggak nulisnya), seorang wanita kulit putih diperkosa oleh seorang kulit hitam. Tak lama kemudian, sang wanita melahirkan seorang bayi perempuan berkulit hitam. Ia dan suaminya tiba-tiba saja menanggung tanggung jawab untuk memelihara anak ini. Sayangnya, sang bayi kini menderita leukemia (kanker darah). Dan ia memerlukan transfer sumsum tulang belakang segera.

Ayah kandungnya merupakan satu-satunya penyambung harapan hidupnya. Berharap agar pelaku pada waktu itu saat melihat berita ini, bersedia menghubungi Dr. Adely di RS Elisabeth.

Berita pencarian orang ini membuat seluruh masyarakat gempar. Setiap orang membicarakannya. Masalahnya adalah apakah orang hitam ini berani muncul Padahal jelas ia akan menghadapi kesulitan besar, Jika ia berani muncul, ia akan menghadapi masalah hukum, dan ada kemungkinan merusak kehidupan rumah tangganya sendiri. Jika iatetap bersikeras untuk diam, ia sekali lagi membuat dosa yang tak terampuni. Kisah ini akan berakhir bagaimanakah ?

Seorang anak perempuan yang menderita leukimia ternyata menyimpan suatu kisah yang memalukan di suatu perkampungan Itali. Martha, 35 thn, adalah wanita yang menjadi pembicaraan semua orang.

Ia dan suaminya Peterson adalah warga kulit putih, tetapi diantara kedua anaknya, ternyata terdapat satu yang berkulit hitam. Hal ini menarik perhatian setiaporang disekitar mereka untuk bertanya, Martha hanya tersenyum kecil berkata pada mereka bahwa nenek berkulit hitam, dan kakeknya berkulit putih, maka anaknya Monika mendapat kemungkinan seperti ini

Musim gugur 2002, Monika yang berkulit hitam terus menerus mengalami demam tinggi. Terakhir , Dr. Adely memvonis Monika menderita leukimia. Harapan satu-satunya hanyalah mencari pedonor sumsum tulang belakang yang paling cocok untuknya. Dokter menjelaskan lebih lanjut.

Diantara mereka yang ada hubungan darah dengan Monika merupakan cara yang paling mudah untuk menemukan pedonor tercocok. Harap seluruh anggota keluarga kalian berkumpul untuk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang.

Raut wajah Martha berubah, tapi tetap saja seluruh keluarga menjalani pemeriksaan. Hasilnya tak satupun yang cocok. Dokter memberitahu mereka, dalam kasus seperti Monika ini, mencari pedonor yang cocok sangatlah kecil kemungkinannya. Sekarang hanya ada satu carayang paling manjur, yaitu Martha dan suaminya kembali mengandung anak lagi. Dan mendonorkan darah anak untuk Monika. Mendengar usul ini Martha tiba-tiba menjadi panik, dan berkata tanpa suara Tuhan. . kenapa menjadi begini ?

Ia menatap suaminya, sinar matanya dipenuhi ketakutan dan putus asa. Peterson mengerutkan keningnya berpikir. Dr. Adely berusaha menjelaskan pada mereka, saat ini banyak orang yang menggunakan cara ini untuk menolong nyawa para penderita leukimia, lagi pula cara ini terhadap bayi yang baru dilahirkan sama sekali tak ada pengaruhnya. Hal ini hanya didengarkan oleh pasangan suami istri tersebut, dan termenung begitu lama. Terakhir mereka hanya berkata, Biarkan kami memikirkannya kembali.


Malam kedua, Dr. Adely tengah bergiliran tugas, tiba-tiba pintu ruang kerjanya terbuka, pasangan suami-istri tersebut. Martha menggigit bibirnya keras, suaminya Peterson, menggenggam tangannya, dan berkata serius pada dokter. Kami ada suatu hal yang perlu memberitahumu. Tapi harap Anda berjanji untuk menjaga kerahasiaan ini, karena ini merupakan rahasia kami suami-istri selama beberapa tahun. Dr. Adely menganggukkan kepalanya.

Itu adalah 10 tahun lalu, bulan 5 1992. Waktu itu anak kami yang pertama, Eleana telah berusia 2 tahun. Martha bekerja di sebuah restoran fast food. Setiap hari pukul 10 malam baru pulang kerja. Malam itu, turun hujan lebat. Saat Martha pulang kerja, seluruh jalanan telah tiada orang satupun. Saat melalui suatu parkiran yang tak terpakai lagi.

Martha mendengan suara langkah kaki, dengan ketakutan memutar kepala untuk melihat, seorang remaja berkulit hitam tengah berdiri di belakang tubuhnya. Orang tersebut menggunakan sepotong kayu, memukulnya hingga pingsan, dan memperkosanya. Saat Martha sadar, dan pulang ke rumah dengan tergesa-gesa, waktu telah menunjukkan pukul 1 malam. Waktu itu aku bagaikan gila keluar rumah mencari orang hitam itu untuk membuat perhitungan. Tapi telah tak ada bayangan orang satupun. Malam itu kami hanya dapat memeluk kepala masing-masing menahan kepedihan. Sepertinya seluruh langit runtuh.

Bicara sampai sini, Peterson telah dibanjiri air mata, Ia melanjutkan kembali . Tak lama kemudian Martha mendapati dirinya hamil. Kami merasa sangat ketakutan, kuatir bila anak yang dikandungnya merupakan milik orang hitam tersebut. Martha berencana untuk menggugurkannya, tapi aku masih mengharapkan keberuntungan, mungkin anak yang dikandungnya adalah bayi kami. Begitulah, kami ketakutan menunggu beberapa bulan. Maret 1993, Martha melahirkan bayi perempuan, dan ia berkulit hitam. Kami begitu putus asa, pernah terpikir untuk mengirim sang anak ke panti asuhan. Tapi mendengar suara tangisnya, kami sungguh tak tega. Terlebih lagi bagaimanapun Martha telah mengandungnya, ia juga merupakan sebuah nyawa.

Aku dan Martha merupakan warga Kristen yang taat, pada akhirnya kami memutuskan untuk memeliharanya, dan memberinya namaMonika.

Mata Dr. Adely juga digenangi air mata, pada akhirnya ia memahami kenapa bagi kedua suami istri tersebut kembali mengandung anak merupakan hal yang sangat mengkuatirkan. Ia berpikir sambil mengangguk-anggukkan kepala berkata Memang jika demikian, kalian melahirkan 10 anak sekalipun akan sulit untuk mendapatkan donor yang cocok untuk Monika.

Beberapa lama kemudian, ia memandang Martha dan berkata Kelihatannya, kalian harus mencari ayah kandung Monika. Barangkali sumsum tulangnya, atau sumsum tulang belakang anaknya ada yang cocok untuk Monika. Tetapi, apakah kalian bersedia membiarkan ia kembali muncul dalam kehidupan kalian ?

Martha berkata : "Demi anak, aku bersedia berlapang dada memaafkannya. Bila ia bersedia muncul menyelamatkannya. Aku tak akan memperkarakannya. Dr. Adely merasa terkejut akan kedalaman cinta sang ibu. Berita pencarian yang istimewa ini mengakibatkan banjir pedonor sumsum tulang belakang.

Terlebih lagi lewat waktu begitu lama, mau mencari sang pemerkosa dimana Martha dan Peterson mempertimbangkannya baik-baik, sebelum akhirnya memutuskan memuat berita pencarian ini di koran dengan menggunakan nama samaran. November 2002, di koranWayeli termuat berita pencarian ini, seperti yang digambarkan sebelumnya. Berita ini memohon sang pelaku pemerkosaan waktu itu berani muncul, demi untuk menolong sebuah nyawa seorang anak perempuan penderita leukimia !

Begitu berita ini keluar, tanggapan masyarakat begitu menggemparkan. Kotak suratdan telepon Dr. Adely bagaikan meledak saja, kebanjiran surat masuk dan telepon, orang-orang terus bertanya siapakah wanita ini Mereka ingin bertemu dengannya, berharap dapat memberikan bantuan padanya. Tetapi Martha menolak semua perhatian mereka, iatak ingin mengungkapkan identitas sebenarnya, lebih tak ingin lagi identitas Monika sebagai anak hasil pemerkosaan terungkap.
Saat ini juga seluruh media penuh dengan diskusi tentang bagaimana cerita ini berakhir. (surat kabar Roma) Komentar dengan topik : Orang hitam itu akan munculkah ? Jika orang hitam ini berani muncul, akan bagaimanakah masyarakat
kita sekarang menilainya Akankah menggunakan hukum yang berlaku untuk menghakiminya Haruskah ia menerima hukuman dan cacian untuk masa lalunya, ataukah ia harus menerima pujian karena keberaniannya hari ini ? (Surat kabar Wayeli) manulis topik Bila Anda orang berkulit hitam itu, apa tindakan yang Anda lakukan? sebagai bahan diskusi. Dan menarik berbagai pendapat akan sulitnya berada di dua pilihan ini. Bagian penjara setempat terus berupaya membantu Martha, memberikan laporan terpidana hukuman pada tahun 1992 pada RS. Dikarenakan jumlah orang berkulit hitam di kota ini hanya sedikit, maka dalam 10 tahun terakhir ini juga hanya sedikit jumlah terhukum berkulit hitam. Mereka berkata pada Martha : Sekalipun beberapa orang bukanlah terhukum karena tindak perkosaan, tapi mungkin beberapa juga menemui hal seperti ini.

Beberapa orang ini juga sebagian telah keluar penjara, sebagian lainnya masih berada di dalam penjara. Martha dan Peterson menghubungi beberapa orang ini, begitu banyak terpidana waktu itu yang bersungguh-sungguh dan antusias untuk memberikan petunjuk.

Tapi sayangnya, mereka semua bukanlah orang hitam yang memperkosanya waktu itu. Tak lama kemudian, kisah Martha menyebar ke seluruh rumah tahanan, tak sedikit terpidana yang tergerak karena kasih ibu ini, tak peduli mereka berkulit hitam maupun berkulit putih, mereka semua bersukarela mendaftar untuk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang, berharap dapat mendonorkannya untuk Monika. Tapi tak satupun pedonor yang memenuhi kriteria di antara mereka.

Berita pencarian ini mengharukan banyak orang, tak sedikit orang yang bersukarela untuk menjalani pemeriksaan sumsum tulang belakang, untuk mengetahui apakah dirinya memenuhi kriteria. Para sukarelawan semakin lama semakin bertambah, di Wayeli timbullah wabah untuk mendonorkan sumsum tulang belakang.

Hal yang mengejutkan adalah kesediaan para sukarelawan ini menyelamatkan banyak penderita leukimia lainnya, sayangnya Monika tak termasuk diantara mereka yang beruntung. Martha dan Peterson menantikan dengan panik kemunculan si kulit hitam. Akhirnya dua bulan telah lewat, orang ini tak muncul-muncul juga. Dengan tidak tenang, mereka mulai berpikir,mungkin orang hitam itu sudah telah meninggalkan dunia ini Mungkin ia telah meninggalkan jauh-jauh kampung halamannya. Sudah sejak lama tak berada di Itali. Mungkin ia tak bersedia merusak kehidupannya sendiri, tak ingin muncul. Tapi tak peduli bagaimanapun, asalkan Monika hidup sehari lagi, mereka tak rela untuk melepaskan harapan untuk mencari orang hitam itu. Disaat sebuah jiwa merana tak menentu, harapan selalu disaat keputusasaan melanda kembali muncul. Saat itu berita pencarian juga muncul di Napulese, memporakporandakan perasaan seorang pengelola toko minuman keras berusia 30 tahun. Iaseorang kulit hitam, bernama Ajili. 17 Mei 1992 waktu itu, ia memiliki lembaran tergelam merupakan
mimpi terburuknya di malam berhujan itu. Ia adalah sang peran utama dalam kisah ini. Tak seorangpun menyangka, Ajili yang sangat kaya raya itu, pernah bekerja sebagai pencuci piring panggilan. Dikarenakan orang tuanya telah meninggal sejak iamasih muda, ia yang tak pernah mengenyam dunia pendidikan terpaksa bekerja sejak dini. Ia yang begitu pandai dan cekatan, berharap dirinya sendiri bekerja dengan giat demi mendapatkan sedikit uang dan penghargaan dari orang lain. Tapi sialnya, bosnya merupakan seorang rasialis, yang selalu mendiskriminasikannya. Tak peduli segiat apapun dirinya, selalu memukul dan memakinya. 17 Mei 1992, merupakan ulang tahunnya ke 20, ia berencana untuk pulang kerja lebih awal merayakan hari ulang tahunnya. Siapa menyangka, ditengah kesibukan ia memecahkan sebuah piring. Sang bos menahan kepalanya, memaksanya untuk menelan pecahan piring. Ajili begitu marah dan memukul sang bos, lalu berlari keluar meninggalkan restoran. Ditengah kemarahannya ia bertekad untuk membalas dendam pada si kulit putih. Malam berhujan lebat, tiada seorangpun lewat, dan di parkiran ia bertemu Martha. Untuk membalaskan dendamnya akibat pendiskriminasian, ia pun memperkosa sang wanita yang tak berdosa ini.

Tapi selesai melakukannya, Ajili mulai panik dan ketakutan. Malam itu juga ia menggunakan uang ulang tahunnya untuk membeli tiket KA menuju Napulese, meninggalkan kota ini. Di Napulese, ia bertemu keberuntungannya. Ajili mendapatkan pekerjaan dengan lancar di restoran milik orang Amerika. Kedua pasangan Amerika ini sangatlah mengagumi kemampuannya, dan menikahkannya dengan anak perempuan merka, Lina, dan pada akhirnya juga mempercayainya untuk mengelola toko mereka. Beberapa tahun ini, iayang begitu tangkas, tak hanya memajukan bisnis toko minuman keras ini, ia juga memiliki 3 anak yang lucu.

Dimata pekerja lainnya dan seluruh anggota keluarga, Ajili merupakan bos yang baik, suami yang baik, ayah yang baik. Tapi hati nuraninya tetap membuatnya tak melupakan dosa yang pernah diperbuatnya.

Ia selalu memohon ampun pada Tuhan dan berharap Tuhan melindungi wanita yang pernah diperkosanya, berharap ia selalu hidup damai dan tentram. Tapi ia menyimpan rahasianya rapat-rapat, tak memberitahu seorangpun. Pagi hari itu, Ajili berkali-kali membolak-balik koran, ia terus mempertimbangkan kemungkinan dirinyalah pelaku yang dimaksud. Sedikitpun ia tak pernah membayangkan bahwa wanita malangitu mengandung anaknya, bahkan menanggung tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga anak yang awalnya bukanlah miliknya.

Hari itu, Ajili beberapa kali mencoba menghubungi no. Telepon Dr. Adely. Tapi setiap kali, belum sempat menekan habis tombol telepon, ia telah menutupnya kembali. Hatinya terus bertentangan, bila ia bersedia mengakui semuanya, setiap orang kelak akan mengetahui sisi terburuknya ini, anak-anaknya tak akan lagi mencintainya, ia akan kehilangan keluarganya yang bahagia dan istrinya yang cantik. Juga akan kehilangan penghormatan masyarakat disekitarnya. Semua yang ia dapatkan dengan ditukar kerja kerasnya bertahun-tahun. Malam itu, saat makan bersama, seluruh keluarga mendiskusikan kasus Martha. Sang istri, Lina berkata :
"Aku sangat mengagumi Martha. Bila aku diposisinya, aku tak akan memiliki keberanian untuk memelihara anak hasil perkosaan hingga dewasa. Aku lebih mengagumi lagi suami Martha, ia sungguh pria yang patut dihormati, tak disangka ia dapat menerima anak yang demikian". Ajili termenung mendengarkan pendapat istrinya, dan tiba-tiba mengajukan pertanyaan :Kalau begitu, bagaimana kau memandang pelaku pemerkosaan itu?

Sedikitpun aku tak akan memaafkannya !!! Waktu itu ia sudah membuat kesalahan, kali ini juga hanya dapat meringkuk menyelingkupi dirinya sendiri, ia benar-benar begitu rendah, begitu egois, begitu pengecut ! Ia benar-benar seorang pengecut ! demikian istrinya menjawab dengan dipenuhi api kemarahan. Ajili mendengarkan saja, tak berani mengatakan kenyataan pada istrinya. Malam itu, anaknya yang baru berusia 5 tahun begitu rewel tak bersedia tidur, untuk pertama kalinya Ajili kehilangan kesabaran dan menamparnya. Sang anak sambil menangis berkata :"Kau ayah yang jahat, aku tak mau peduli kamu lagi. Aku tak ingin kau menjadi ayahku". Hati Ajili bagai terpukul keras mendengarnya, ia pun memeluk erat-erat sang anak dan berkata : "Maaf, ayah tak akan memukulmu lagi. Ayah yang salah, maafkan papa ya".

Sampai sini, Ajili pun tiba-tiba menangis. Sang anak terkejut dibuatnya, dan buru-buru berkata padanya untuk menenangkan ayahnya : "Baiklah, kumaafkan. Guru TK ku bilang, anak yang baik adalah anak yang mau memperbaiki kesalahannya. Malam itu, Ajili tak dapat terlelap, merasa dirinya bagaikan terbakar dalam neraka. Dimatanya selalu terbayang kejadian malam berhujan deras itu, dan bayangan sang wanita. Ia sepertinya dapat mendengarkan jerit tangis wanita itu. Tak henti-hentinya ia bertanya pada dirinya sendiri : "Aku ini sebenarnya orang baik, atau orang jahat ?" Mendengar bunyi napas istrinya yang teratur, ia pun kehilangan seluruh keberaniannya untuk berdiri. Hari kedua, ia hampir tak tahan lagi rasanya. Istrinya mulai merasakan adanya ketidakberesan pada dirinya, memberikan perhatian padanya dengan menanyakan apakah ada masalah Dan ia mencari alasan tak enak badan untuk meloloskan dirinya. Pagi hari di jam kerja, sang karyawan menyapanya ramah : "Selamat pagi, manager !" Mendengar itu, wajahnya tiba-tiba menjadi pucat pasi, dalam hati dipenuhi perasaan tak menentu
dan rasa malu. Ia merasa dirinya hampir menjadi gila saja rasanya.

Setelah berhari-hari memeriksa hati nuraninya, Ajili tak dapat lagi terus diam saja, iapun menelepon Dr. Adely. Ia berusaha sekuat tenaga menjaga suaranya supaya tetap tenang : "Aku ingin mengetahui keadaan anak malang itu. Dr. Adely memberitahunya, keadaan sang anak sangat parah. Dr. Adely menambahkan kalimat terakhirnya berkata :"Entah apa ia dapat menunggu hari kemunculan ayah kandungnya. Kalimat terakhir ini menyentuh hati Ajili yang paling dalam, suatu perasaan hangat sebagai sang ayah mengalir keluar, bagaimanapun anak itu juga merupakan darah dagingnya sendiri ! Ia pun membulatkan tekad untuk menolong Monika. Ia telah melakukan kesalahan sekali, tak boleh kembali membiarkan dirinya meneruskan kesalahan ini. Malam hari itu juga, ia pun mengobarkan keberaniannya sendiri untuk memberitahu sang istri tentang segala rahasianya. Terakhir ia berkata : "Sangatlah

mungkin bahwa aku adalah ayah Monika Aku harus menyelamatkannya Lina sangat terkejut, marah dan terluka, mendengar semuanya, ia berteriak marah :"Kau PEMBOHONG !" Malam itu juga iamembawa ketiga anak mereka, dan lari pulang ke rumah ayah ibunya. Ketika ia memberitahu mereka tentang kisah Ajili, kemarahan kedua suami-istri tersebut dengan segera mereda. Mereka adalah dua orang tua yang penuh pengalaman hidup, mereka menasehatinya :"Memang benar, kita patut marah terhadap segala tingkah laku Ajili di masa lalu. Tapi pernahkah kamu memikirkan, ia dapat mengulurkan dirinya untuk muncul, perlu berapa banyak keberanian besar.

Hal ini membuktikan bahwa hati nuraninya belum sepenuhnya terkubur. Apakah kau mengharapkan seorang suami yang pernah melakukan kesalahan tapi kini bersedia memperbaiki dirinya Ataukah seornag suami yang selamanya menyimpan kebusukan ini didalamnya ?" Mendengar ini Lina terpekur beberapa lama. Pagi-pagi di hari keuda, ia langsung kembali ke sisi Ajili, menatap mata sang suami yang dipenuhi penderitaan, Lina menetapkan hatinya berkata :"Ajili, pergilah menemui Dr. Adely ! Aku akan menemanimu !"

3 Februari 2003, suami istri Ajili, menghubungi Dr. Adely. 8 Februari, pasangan tersebut tiba di RS Elisabeth, demi untuk pemeriksaan DNA Ajili. Hasilnya Ajili benar-benar adalah ayah Monika. Ketika Martha mengetahui bahwa orang hitam pemerkosanya itu pada akhirnya berani memunculkan dirinya, ia pun tak dapat menahan air matanya. Sepuluh tahun ini ia terus memendam dendam kesumat terhadap Ajili, namun saat ini ia hanya dipenuhi perasaan terharu. Segalanya berlangsung dalam keheningan. Demi untuk melindungi pasangan Ajili dan pasangan Martha, pihak RS tidak mengungkapkan dengan jelas identitas mereka semua pada media, dan juga tak bersedia mengungkapkan keadaan sebenarnya, mereka hanya memberitahu media bahwa ayah kandung Monika telah ditemukan.

Berita ini mengejutkan seluruh pemerhati berita ini. Mereka terus-menerus menelepon, menulis surat pada Dr. Adely, memohon untuk dapat menyampaikan kemarahan mereka pada orang hitam ini, sekaligus penghormatan mereka padanya. Mereka berpendapat :"Barangkali ia pernah melakukan tindak pidana, namun saat ini ia seorang pahlawan !"

10 Februari, kedua pasangan Martha dan suami memohon untuk dapat bertemu muka langsung dengan Ajili. Awalnya Ajili tak berani untuk menemui mereka, namun pada permohonan ketiga Martha, iapun menyetujui hal ini. 18 Februari, dalam ruang tertutup dan dirahasiakan di RS, Martha bertemu langsung dengan Ajili.

Ajili baru saja memangkas rambutnya, saat ia melihat Martha, langkah kakinya terasa sangatlah berat, raut wajahnya memucat. Martha dan suaminya melangkah maju, dan mereka bersama-sama saling menjabat tangan masing-masing, sesaat ketiga orang tersebut diam tanpa suara menahan kepedihan, sebelum akhirnya air mata mereka bersama-sama mengalir. Beberapa waktu kemudian, dengan suara serak Ajili berkata : "Maaf. . .mohon maafkan aku !" Kalimat ini telah terpendam dalam hatiku selama 10 tahun. Hari ini akhirnya aku mendapat kesempatan untuk mengatakannya langsung kepadamu. Martha menjawab :"Terima kasih kau dapat muncul. Semoga Tuhan memberkati, sehingga sumsum tulang belakangmu dapat menolong putriku".

19 Februari, dokter melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang Ajili. Untungnya, sumsum tulang belakangnya sangat cocok bagi Monika Sang dokter berkata dengan antusias : "Ini suatu keajaiban !"

22 Februari 2003, sekian lama harapan masyarakat luas akhirnya terkabulkan. Monika menerima sumsum tulang belakang Ajili, dan pada akhirnya Monika telah melewati masa kritis. Satu minggu kemudian, Monika boleh keluar RS dengan sehat walafiat. Martha dan suami memaafkan Ajili sepenuhnya, dan secara khusus mengundang Ajili dan Dr. Adely datang ke rumah mereka untuk merayakannya. Tapi hari itu Ajili tidak hadir, ia memohon Dr. Adely membawa suratnya bagi mereka. Dalam suratnya ia menyatakan penyesalan dan rasa malunya berkata :"Aku tak ingin kembali mengganggu kehidupan tenang kalian. Aku berharap Monika berbahagia selalu hidup dan tumbuh dewasa bersama kalian. Bila kalian menghadapi kesulitan bagaimanapun, harap hubungi aku, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu kalian". Saat ini juga, aku sangat berterima kasih pada Monika, dari dalam lubuk hatiku terdalam, dialah yang memberiku kesempatan untuk menebus dosa. Dialah yang membuatku dapat memiliki kehidupan yang benar-benar bahagia di separoh usiaku selanjutnya. Ini adalah hadiah yang ia berikan padaku !

Rabu, 14 Maret 2012

sangiran

Sangiran, nama yang sering muncul di dalam buku sejarah sewaktu kita masih sekolah. Masih ingatkah? Jawaban saya = “samar-samar”. Jujur, mungkin malah lebih ingat film Jurrasic Park-nya Steven Spielberg yang menceritakan tentang binatang purba Dinosaurus? Jawaban saya “iya” hehehe… Kalau kamu?
Kali ini Puppy mau cerita lokasi wisata di Indonesia yang menyimpan peninggalan-peninggalan zaman purba, bukan dinosaurus tapi manusia purba! Apakah mereka mirip manusia sekarang ataukah mereka sebenarnya adalah monyet? Dan tahukah kamu kalau penghuni pertama Pulau Jawa sudah punah, sedangkan penghuni Pulau Jawa sekarang adalah keturunan pendatang dari China Selatan?
Sangiran Early Man Site, Terdaftar di UNESCO World Heritage Site
Pada tahun 1996, Sangiran telah diakui United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), salah satu lembaga di bawah PBB, sebagai salah satu warisan dunia (World Heritage Site). Kita patut berbangga dan wajib merawatnya karena ini adalah potensi yang sangat penting tidak hanya bagi Sragen, tapi juga bagi Indonesia. Tak hanya sebagai tempat wisata pula, namun juga salah satu sumber ilmu pengetahuan.
Museum Sangiran
Di Sangiran terdapat museum untuk memajang fosil manusia purba, hewan purba, dan peninggalan-peninggalan purba lainnya sehingga kita tidak perlu lagi mengelilingi Sangiran yang luas untuk melihat warisan purba ini. Museum yang grand opening-nya baru 15 Desember 2011 ini sangat bersih, megah, modern, ber-AC, dan murah pula. Saya saja sampai kagum, kok bisa ada museum sebagus ini di daerah yang lokasinya 1 jam dari pusat kota (Solo). Teman saya sampai bilang, kualitas museum ini sama bagusnya dengan museum di luar negeri sana. Semoga tetap terawat sampai selamanya ya…
Cukup dengan mengeluarkan kocek Rp3.000 sebagai tiket masuk, kita sudah dapat menyaksikan museum yang dibangun dengan sangat profesional. Display disajikan secara modern, menarik, dan atraktif. Barang yang dipajang pun di sertai dengan keterangan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Sehingga, selain menyaksikan fosil purba, wisatawan pun dapat belajar sejarah peninggalan purba tersebut.
Sangiran Museum
Gerbang Museum Sangiran
Awal Mula Kehidupan
Awal terbentuknya bumi dimulai dengan adanya ledakan sebuah bintang raksasa atau yang dikenal dengan Big Bang pada 12 milyar tahun silam. Serpihan-serpihan bintang tersebut membentuk benda-benda angkasa lainnya termasuk planet-planet dalam tata surya kita. Pada awal terbentuknya, bumi sangat panas. Seiring waktu berjalan, bumi mulai mendingin. Dulu, bumi hanya terdapat satu benua bernama Gondwana. Dalam perkembangannya, lapisan tanah Benua ini bergeser dan membentuk 5 atau 7 benua yang sekarang (hayo yang benar 5 atau 7 benua?).
Bumi sendiri telah mengalami perubahan geologis selama ratusan juta tahun. Sejarah perkembangan geologi bumi adalah sebagai berikut: Precambrian – Palaeozoic (Cambrian-Ordovician-Silurian-Devonian-Carboniferous-Permian) – Mesozoic (Triassic-Jurassic-Cretaceaous) – Cenozoic (Tertiary-Quarternary) – Bumi yang sekarang.
Evolusi geologi bumi ini diikuti pula oleh evolusi kehidupan, dari makhluk yang mempunyai sel tunggal menjadi makhluk-makhluk lain termasuk manusia. Awal mula kehidupan dimulai dengan adanya reaksi unsur-unsur kimia yang ada di bumi. Dengan ditambah dengan radiasi sinar matahari serta aliran listrik petir, reaksi dari unsur-unsur kimia ini membentuk organisme yang sangat sederhana. Bentuk kehidupan awal yang sangat sederhana ini antara lain ganggang hijau biru yang tidak membutuhkan oksigen. Walaupun tidak membutuhkan oksigen, ganggang hijau biru ini justru menghasilkan oksigen dalam jumlah yang besar. Kemudian oksigen tersebut berangsur-angsur mengisi atmosfir bumi, mencair, mengubah unsur kimia lain, dan membentuk lapisan ozone. Oksigen inilah yang pada akhirnya berperan besar dalam munculnya makhluk-makhluk lainnya di bumi.
Gunung Berapi Purba
Museum Sangiran dibangun di atas tanah purba berusia 1,8 juta tahun. Lapisan tanah ini terbentuk dari lahar purba hasil erupsi Gunung Lawu purba pula.
Pada awalnya, bentuk lapisan sedimen tanah adalah mendatar. Karena tenaga endogen dari dalam bumi dan tenaga eksogen dari endapan itu sendiri, lapisan sedimen ini terangkat dan membentuk kubah.  Kubah ini mengangkat banyak sekali fosil-fosil purba yang sebelumnya tersimpan di perut bumi. Dari sinilah terkuak kehidupan purba di sekitar kubah Sangiran.
Manusia dan Primata Purba
Manusia Purba
Aktivitas Manusia Purba
Evolusi manusia memang masih menjadi bahan diskusi, namun evolusi yang banyak diakui adalah seperti ini:Tersier -  Lemuria – Dryopithecus – Ramapithecus – Ardipithecus Ramidus – Australopithecus Robustus – Australopithecus Africanus - Homo Habilis – Homo Erectus – Neanderthals – Homo Sapiens
1. Ramapithecus
Ramapithecus adalah spesies primata paling purba dengan tinggi kurang dari 1 meter. Penemuan fosil gigi dan rahang menunjukkan bahwa spesies ini mempunyai bentuk hominid (famili dari genus manusia, simpanse, bonobo, dan gorilla). Doh… Selain belajar sejarah, kudu belajar taksonomi biologi juga nih. (Gambar)
3. Australopithecus Boisei dan Australopithecus Robustus
Dua spesies Australopithecus ini merupakan makhluk purba yang kekar. Sedangkan versi rampingnya adalahAustralopithecus Africanus. Yang satu suka nge-gym, yang satu lagi kebanyakan minum jamu galian singset kali ya hehehe… Ternyata perbedaan kekar-ramping ini akibat pola makan yang berbeda. Boisei danRobustus adalah vegetarian pemakan tumbuh-tumbuhan purba yang memerlukan sistem pencernaan yang kuat, sehingga berpengaruh pula terhadap badan mereka. (gambar)
3. Australopithecus Africanus
Berbeda dengan duo Australopithecus sebelumnya, spesies Africanus ini merupakan pemakan tumbuhan, buah, dan daging. Manusia purba ini adalah manusia pertama yang melakukan perburuan binatang besar. (Gambar)
4. Homo Habilis
Homo Habilis (gambar) adalah manusia purba pertama yang memiliki kebudayaan. Mereka mampu membuat peralatan sederhana dari batu di lembah Olduvai. Sehingga kebudayaan mereka pun disebut sebagai Oldowan. Kalau ingat peralatan dari batu jadi ingat kartun Flinstones ya hehehe…
5. Homo Erectus
Fosil Homo Erectus
Homo Erectus, missing link evolusi manusia
Homo Erectus merupakan manusia penjelajah utama di dunia. Spesies ini mampu menyebar di seluruh dunia dan mampu beradaptasi dengan baik di iklim Plestosen. Jangan salah sebut “homo ereksi” lho ya hehehe… *huss*
Di Indonesia, Homo Erectus ini mengalami 3 kali evolusi; Homo Erectus Archaic (hidup 1,5 juta tahun lampau),Homo Erectus Tipikal (hidup 0,9-0,3 juta tahun lampau), dan Homo Erectus Progresif (hidup 0,2-0,1 juta tahun lampau). Tipe Archaic mempunyai kapasitas otak 870cc dan fosilnya ditemukan di Sangiran dan Perning (Mojokerto). Tipe Tipikal mempunyai kapasitas otak 1000cc dan fosilnya ditemukan di Sangiran, Trinil (Ngawi), Kedungbrubus (Madiun), Patiayam (Kudus), dan Semedo (Tegal). Tipe progresif mempunyai kapasitas otak 1000cc dan fosilnya ditemukan di luar Sangiran, yaitu di Ngandong (Blora), Sambungmacan (Sragen), dan Selopura (Ngawi).
Megantropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Robustus, Pithecanthropus Soloensis yang dulu ada di buku sejarah kita, sekarang masuk ke dalam kategori Homo Erectus ini. Hanya Homo Erectus di Afrika yang mampu berevolusi menjadi Homo Sapiens, sedangkan Homo Erectus di Indonesia punah akibat tidak mampu menghadapi perubahan lingkungan.
Hingga saat ini, telah ditemukan 100 individu fosil spesies ini di Sangiran. Jumlah ini mewakili lebih dari setengah populasi Homo Erectus di Dunia. Membanggakan ya… (Gambar)
6. Cro Magnon
Cro-Magnon adalah manusia purba yang merupakan seniman pertama dengan hasil karya berupa lukisan di goa, pahatan, dan patung ukir. (Gambar)
7. Homo Sapiens
Spesies manusia ini ada sejak tahun 100.000 silam. Spesies ini adalah manusia modern zaman sekarang yang mempunyai perkembangan yang pesat, mempunyai kecerdasan tinggi, dan mampu menciptakan peradaban dan teknologi. (Gambar)
8. Homo Floresiensis
Dapat ditebak dari namanya, manusia purba yang sudah punah ini berasal dari Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Homo Floresiensis dikenal juga sebagai flo atau hobbit karena ukurannya yang kerdil. (Gambar)
Hewan Purba
Fosil Binatang Purba
Fosil Binatang Purba Sangiran
1.Binatang Laut Purba
Zaman sekarang, Sangiran terletak sangat jauh dari laut. Bahkan letaknya pun di tengah-tengah daratan Pulau Jawa. Namun, di Sangiran banyak ditemukan fosil-fosil hewan laut purba. Nah… Sangat janggal bukan? (Gambar)
2. Gajah Sangiran
Terdapat 3 jenis gajah di Sangiran, Mastodon, Stegodon, dan Elephas. Mastodon adalah gajah paling primitif di Sangiran dengan gading yang panjang dan tubuh yang lebih pendek. Kalau menyebut Mastodon, jadi inget band metal dari USA dengan nama yang sama ya.
Demikian pula halnya Stegodon, gading gajah purba ini pun juga sangaaat panjang sekali dengan bentuk yang melengkung. Hal ini nampak pada fosil gading yang dipajangkan di museum ini. Sedangkan Elephas adalah gajah modern dengan gading yang pendek. Bentuknya Elephas ini sama lah kayak gajah-gajah yang ada di kebun binatang. (gambar)
3. Buaya Sangiran
Buaya yang pernah hidup di Sangiran adalah buaya dari famili Gavialidae dan Crocodylidae. Contoh spesies buaya dari famili tersebut yang pernah mendiami Sangiran adalah Gavialis Bengawanensis.
4. Binatang  Bertanduk Purba
Binatang-binatang ini antara lain Banteng Purba (Bibos Paleosondaicus), Rusa Purba (Cervus Hippelaphus), dan Kerbau Purba (Bubalus Paleokarabau). Binatang-binatang bertanduk ini hidup antara tahun 700.000-300.000 tahun yang lalu. (Gambar)
5. Harimau Purba
Padang rumput sabana yang luas di Sangiran merupakan habitat bagi Harimau Purba (Panthera Tigris) zaman dulu kala. Bentuk hewan purba ini tak banyak perbedaan dengan harimau modern.
6. Badak Purba
Badak Purba (Rhinoceros Sondaicus) juga mendiami padang rumput Sangiran 700.000 tahun lampau. Dengan nama spesies yang sama, apakah badak ini juga satu jenis dengan badak bercula satu Ujung Kulon?
7. Babi Purba
Babi purba (Sus Sp.) ini mirip sekali dengan babi hutan. Mereka mempunyai taring yang mencuat ke atas sangat panjang.
8. Kudanil Purba
Kundanil purba (Hippopotamus sp. dan Hexaprotodon) ini hidup sekitar 1, 2 juta tahun yang lalu di Sangiran. Kok spesies binatang di Sangiran ini banyak yang mirip binatang di Afrika ya? (Gambar)
Peninggalan Purba
Peninggalan-peninggalan manusia purba di Sangiran antara lain berupa peralatan batu masif (besar) dan non masif (kecil). Peralatan besar digunakan untuk pekerjaan berat seperti memotong kayu/tulang, peralatan kecil digunakan untuk pekerjaan ringan seperti mengiris, menyayat, dan sebagainya.
Nama-nama peralatan ini antara lain kapak perimbas, batu sepih, batu bola, dan lain sebagainya.
Alat-alat ini dibuat dengan dua cara. Pertama yaitu dengan memukul peralatan secara langsung batu, tulang, dan kayu.  Cara kedua yaitu dengan alat perantara seperti tulang, tanduk, atau kayu yang diletakkan dipermukaan tanah kemudian dipukul dengan batu. (Gambar)
Perbedaan Kera dan Manusia Purba
Perbedaan Kera Monyet Manusia
Perbedaan Monyet/Kera dengan Manusia
1. Kera hanya bisa berjalan tegak dengan bertumpu pada tangan. Telapak kaki yang cekung digunakan untuk bergelantungan di dahan. Sehingga kera tidak bisa berdiri lama dengan kedua kakinya. Sedangkan Manusia dapat berjalan lama dengan kedua kakinya, bahkan bisa berlari dengan kedua kakinya tanpa bantuan tumpuan tangan.
2. Telapak tangan kera cenderung bertekuk dengan ibu jari yang tidak bebas bergerak, hal ini sangat berguna untuk mencengkeram, memanjat, dan menopang tubuh. Sebaliknya, manusia mempunyai ibu jari yang bebas bergerak yang digunakan untuk memegang alat dengan sempurna.  (Gambar)
3. Volume otak kera adalah sekitar 400cc, sedangkan volume otak manusia sekitar 1400 cc. Bentuk tengkorak dahi manusia meninggi dibanding kera yang mendatar, membuat manusia mempunyai kemampuan lebih dibanding kera, misalnya dalam hal berkomunikasi. (Gambar)
4. Pangkal tenggorokan kera agak tinggi sehingga mereka bisa bernafas sambil menelan. Suara yang dihasilkan rongga tekak juga terbatas. Sebaliknya, manusia mempunyai tenggorokan yang lebih rendah yang membuatnya tidak mampu bernafas sembari menelan. Suara yang dihasilkan manusia pun juga sangat beragam. (Gambar)
5. Rahang kera sangat cekung berbentuk huruf U, sedangkan rahang manusia lebih lebar berbentuk seperti busur. (Gambar)
Mengapa Jasad Manusia Purba Menjadi Fosil dan Masih Ada Sampai Sekarang?
Ketika makhluk hidup mati, semua bagian tubuhnya hancur kecuali tulang belulangnya. Sisa-sisa tulang ini kemudian tertimbun endapan tanah. Dengan adanya tekanan dan suhu tinggi, pori-pori tulang ini terisi oleh mineral-mineral seperti silika yang kemudian membuat tulang berubah menjadi seperti batu yang disebutfosil.
Tokoh-tokoh Purba
Eh… Maksudnya bukan pahlawan atau orang penting zaman purba ya, maksudnya adalah di museum Sangiran ini juga diceritakan beberapa ilmuwan yang berjasa besar dalam hal menguak kehidupan zaman purba.
1. Raden Saleh
Awalnya, Raden Saleh yang seorang pelukis memamerkan koleksinya berupa fosil binatang purba dari Sangiran ke orang-orang Eropa yang kemudian mengundang penasaran ilmuwan Eropa
2. B.D van Rietschoten
Peneliti ini menemukan fosil manusia purba di Wajak, Tulungagung yang dikenal dengan nama Homo Wadjakensis pada tahun 1888.
3. Eugene Dubois
Pada tahun 1887-1891, dokter dari Belanda ini menemukan fosil Pithecantropus Erectus atau Homo Erectus di Kedungbrubus dan Trinil.
4. G.H.R von Koenigswald
Dibantu oleh ahli lainnya, ahli Paleontologi dari Jerman ini kembali menemukan fosil Homo Erectus lainnya yang dulunya bernama Pithecanthropus Soloensis, Pithecantropus Mojokertensis, dan Megantropus Palaeojavanicus (Homo Erectus Archaic).
Ada pula cerita tokoh-tokoh lain di bidang evolusi manusia, seperti Gregor J. Mendel, Charles Darwin, Ernst Haeckel, dan lain sebagainya.
Lokasi dan Rute
Sangiran terletak di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen atau sekitar 17 kilometer ke arah utara Kota Solo. Dari Terminal Tirtonadi Solo ambil jalan lurus ke utara menuju Purwodadi. Dari Solo sudah terdapat plang penunjuk jalan ke Sangiran. Jadi tidak perlu kawatir tersesat, apalagi jalannya lurus terus tanpa banyak kelokan.
Rute: Solo (dari Terminal Tirtonadi menuju Nusukan atau Jl. Kapten Pierre Tendean) – Jalan Raya Solo ke-Purwodadi -  Gondangrejo – Kalijambe -  Sangiran.
Peta Sangiran
Dari Terminal Tirtonadi, Solo (A) ke Sangiran (B) (klik untuk memperbesar gambar)
So, menjadi bagian dari sejarah masa purba dunia merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai warga negara Indonesia. Tinggal bagaimana kita melestarikannya agar anak cucu kita masih dapat melihat apa yang kita lihat sekarang.
Sumber: Museum Purbakala Sangiran