majalah ROLLING STONE menerbitkan daftar 150 lagu indonesia terbaik sepanjang masa.Semua kriteria ini distribusikan kepada puluhan kawan di berbagai industri hiburan, dari mulai musisi senior, junior, pekerja label, pekerja radio, hingga insan perfilman dan televisi. Mereka memasukkan daftar urutan lagu versi pribadi mereka yang kemudian kami ta-bulasikan, buat urutan sesuai banyaknya vote yang terpilih, masuk kembali dalam rapat yang intensif yang penuh hiasan debat dan argumentasi antara tim Rolling Stone dan para kontributor, hingga kemudian kesepakatan terjadi dan menghasilkan urutan 150 buah karya lagu yang kami anggap paling sahih untuk menjadi potret sejarah musik berkualitas di Indonesia selama 50 tahun terakhir.
sebelumnya majalah ini juga menerbitkan artikel 150 album terbaik sepanjang masa,namun berbeda debgan penilaian 150 album terbaik sepanjang masa,penilaian 150 lagu terbaik sepanjang masa lebih dalam lagi menyelami banyaknya karya sang seniman. Untuk mempermudah dan menambah justifikasi atas kualitas dan kepopuleran, insan radio yang aktif di era awal industri musik Indonesia hingga sekarang pun dilibatkan dalam menyusun daftar ini. Kriteria lainnya yang disepakati bersama dari lagu-lagu yang akan dipilih ada berbagai macam. Lagu harus memberikan inspirasi, harus berasal dari wilayah musik populer, tergabung dalam sebuah album atau kompilasi, atau single yang dirilis, masuk di playlist radio nasional, bukan karya yang menjiplak karya lain, dan yang pasti lagu-lagu yang terpilih di daftar musti karya asli WNI.
betapa gembiranya gw setelah melihat daftar 150 lagu terbaik sepanjang masa versi majalah rolling stone,ternyata band favorit gw yaitu PAS band juga masuk kedalam daftar 150 lagu terbaik sepanjang masa lewat hits-nya di album in no sensation yaitu IMPRESI,yang menurut gw adalah lagu yang membakar semangat ber-indie band2 di indonesia..mw tw band n lagu siapa aja yang masuk daftar ini..nehh gw kasih daftarnya..
1. Bongkar , Swami
2. Kebyar - Kebyar , Gombloh
3. Badai Pasti Berlalu , Berlian Hutauruk
4. Bis Sekolah , Koes Bersaudara
5. Guru Oemar Bakrie , Iwan Fals
6. Kembali Ke Jakarta , Koes Plus
7. Berita Kepada Kawan , Ebiet G. Ade
8. Kehidupan , God Bless
9. Sakura , Fariz RM
10. Bento , Swami
11. Bengawan Solo , Oslan Husein & Teruna Ria
12. Kompor Mleduk , Benyamin S
13. Lilin-Lilin Kecil , Chrisye
14. Memang , Slank
15. Rock Bergema , Roxx
16. Yogyakarta , Kla Project
17. Tuhan , Bimbo
18. Neraka Jahanam , Duo Kribo
19. Nusantara I , Koes Plus
20. Siti Nurbaya , Dewa19
21. Panggung Sandiwara , Ahmad Albar
22. Rumah Kita , God Bless
23. Barcelona , Fariz RM
24. Begadang , Rhoma Irama
25. Kemarau , New Rollies
26. Kidung , Chris Manusama
27. Nuansa Bening , Keenan Nasution
28. Burung Camar , Vina Panduwinata
29. Dan... , Sheila On 7
30. Kosong , Pure Saturday
31. Kolam Susu , Koes Plus
32. Kupu Kupu Malam , Titik Puspa
33. Pemuda , Chaseiro
34. Melayang , January Christie
35. Ikuti , Edane
36. Bebas , Iwa K
37. Bendera , Cokelat
38. Anak Pantai , Imanez
39. Janji , Gigi
40. Sabda Alam , Ismail Marzuki
41. Bing , Titik Puspa
42. Yang Terlupakan , Iwan Fals
43. Merpati Putih , Chrisye
44. Malaria , Harry Roesli
45. Melati Dari Jayagiri , Trio Bimbo
46. Angin Malam , Broery Pesolima
47. Mimpi , Anggun C. Sasmi
48. Biru , Kidnap Katrina
49. Tentang Kita , Kla Project
50. Camelia , Ebiet G. Ade
51. Surat Buat Wakil Rakyat , Iwan Fals
52. Impresi , Pas Band
53. Damai Tapi Gersang , Adji Bandi
54. Jarum Neraka , Nicky Astria
55. Mobil Balap , Naif
56. Pesawat Tempur , Iwan Fals
57. Tangan Tangan Setan , Nicky Astria
58. Esokkan Masih Ada , Utha Likumahuwa
59. Indonesia Mahardika , Guruh Gipsy
60. Zamrud Khatulistiwa , Guruh Soekarno Poetra
61. Penguasa , Roxx
62. Gemilang , Krakatau
63. Apatis , Benny Soebardja
64. Astaga , Ruth Sahanaya
65. Galang Rambu Anarki , Iwan Fals
66. Gang Kelinci , Lilis Suryani
67. Kumpul Bocah , Vina Panduwinata
68. Aku Ingin , Indra Lesmana
69. Gubahanku , Dedy Damhudi
70. Payung Fantasi , Bing Slamet
71. Surabaya , Dara Puspita
72. Anak Jalanan , Chrisye
73. Bunga , /rif
74. Salah , Potret
75. Tentang Aku , Jingga
76. Terbang , Gigi
77. Walah , Netral
78. Api Asmara , Rien Djamain
79. Ayam Den Lapeh , Gumarang
80. Bunga di Tepi Jalan , Koes Plus
81. Flamboyan , Bimbo
82. Kesaksian , Kantata Takwa
83. Kelelawar , Koes Plus
84. Laron Laron , Makara
85. Generasiku , Boomerang
86. Distorsi , Ahmad Band
87. Mahadewi , Padi
88. Manis & Sayang , Koes Plus
89. Sepercik Air , Dedy Stanzah
90. Merepih Alam , Chrisye
91. Mawar Berduri , Favourites Group
92. Pelangi , Koes Plus
93. Pesta , Elfa`s Singer
94. Interlokal , Symphony
95. Renjana , GSP / Grace Simon
96. Posesif , Naif
97. Sarjana Muda , Iwan Fals
98. Berita Cuaca , Gombloh
99. Gulagalugu Suara Nelayan , Leo Kristi
100. Jemu , Koes Plus
101. Tolong Bu Dokter , Flowers
102. Kau , Chandra Darusman
103. Hasrat & Cita , Andi Meriem Matalatta
104. Anak Anak Terang , Suara Persaudaraan
105. Genjer Genjer , Bing Slamet
106. Atur Aku , Puppen
107. Terserah , Humania
108. Warik , LFM
109. Sobat , Padi
110. Bunda , Potret
111. Kebebasan , Singiku
112. Pulau Biru , Slank
113. Mari Mari , Dara Puspita
114. Kepada Perang , Gong 2000
115. Ratu Sejagad , Vonny Sumlang
116. Surat Undangan , Rita Zaharah
117. Pergi Untuk Kembali , Melky Goeslaw
118. Nurlela , Bing Slamet
119. Musim Bunga , Franky & Jane
120. Negeri Di Awan , Katon Bagaskara
121. Selangkah Ke Seberang , Fariz RM
122. Simponi Yang Indah , Bob Tutupoly
123. Kembalikan Baliku , Jopie Latul
124. Baby Rock , SAS
125. Do What You Like , AKA
126. Di Dalam Bui , Koes Bersaudara
127. Terbunuh Sepi , Slank
128. Kudaku Lari , Elly Kasim
129. Senandung Maaf , White Shoes
130. Matraman , The Upstairs
131. Di Udara , Efek Rumah Kaca
132. Mengadili Persepsi , Seringai
133. Mengejar Matahari , Ari Lasso
134. Laskar Pelangi , Nidji
135. Dan Senyumlah , Sinikini
136. Konservatif , The Adams
137. Mendekati Surga , Koil
138. No Fruits For Today , Sore
139. Di Sayidan , Shaggydog
140. Kukatakan Dengan Indah , Peterpan
141. Takkan , Guest Band
142. Papaja Cha Cha , Adikarso
143. Cinta Melulu , Efek Rumah Kaca
144. Welcome to My Paradise , Steven & Coconut Treez
145. Mimpi , D & R
146. Jari & Jempol , Dedy Stanzah
147. Melompat Lebih Tinggi , Sheila On 7
148. Langkah Peri , Cherry Bombshell
149. Matel , Kubik
150. Me & My Boyfriend , Mocca
source: http://www.dalimunthe.com/2010/04/150-lagu-indonesia-terbaik-sepangjang.html
sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2010/04/150-lagu-indonesia-terbaik-sepanjang.html#ixzz1gQLFAdda
Cari Blog Ini
Selasa, 13 Desember 2011
Kamis, 01 Desember 2011
Cerita Tentang Menghargai
Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.
Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. Ohhh… aku harus menyediakan makan untuknya.
Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja.
Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan….. di sanalah sumber ‘masalah’nya … sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!
Oh…Tuhan! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat:
“Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya .. Karena aku takut mie’nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya … Saya minta maaf Dad … “
Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku … tetapi, saya tidak ingin anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya. Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur.
Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang dikasihinya.
Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya. Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.
Namun… belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal….
Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia diam saja lalu mengatakan, “Aku minta maaf, Dad”.
Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara “pertunjukan bakat” yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu…..
Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis, yang saya yakin, jika istri saya masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!
Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Saat ini musim dingin, dan hari Natal telah tiba. Semangat Natal ada dimana-mana juga di hati setiap orang yg lalu lalang… Lagu-lagu Natal terdengar diseluruh pelosok jalan …. tapi astaga, anakku membuat masalah lagi. Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.
Mereka menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun saya sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : “Maaf, Dad”. Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.
Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah saya mendorong anak saya ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya?
Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : “Surat-surat itu untuk mommy…..”.
Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. …. tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: “Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?”
Jawaban anakku itu : “Aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus”.
Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan ….
Aku bilang pada anakku, “Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy. Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Saya berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapi…. saya jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu.
Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur……
‘Mommy sayang’,
Saya sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara ‘Pertunjukan Bakat’ di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi kamu tidak ada, jadi saya tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.
Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencari saya, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.
Mommy, setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Saya pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua, saya rasa. Tapi mom, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah mommy muncul dalam mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi mommy, mengapa engkau tak pernah muncul?
Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istri saya ….
Hargailah keberadaan istri/suami/pacar mu, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena saat engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian, atau apa pun yg bisa menggantikan posisinya.
Langganan:
Postingan (Atom)